Kalau dulu TikTok identik sama joget-joget lucu, sekarang beda cerita! Aplikasi ini udah jadi tempat jualan paling hot buat segala jenis produk. Dari baju, skincare, sampai alat rumah tangga, semua bisa laris manis di sini.
Banyak orang sebelumnya coba jualan di e-commerce tanpa dukungan sosial media. Rasanya? Kadang bikin frustasi. Produk udah capek-capek difoto bagus, deskripsi ditulis panjang, harga dibuat semurah mungkin… tapi toko tetap sepi pengunjung. Saingan ribuan, bahkan puluhan ribu seller lain. Kalau mau produk nongol di halaman depan, harus keluar biaya iklan yang nggak murah.
Ada yang bilang, “sabar aja, nanti juga laku.” Tapi bayangin, notifikasi penjualan jarang bunyi, stok numpuk di gudang, dan modal nggak muter. Rasanya nyesek, kan?
Nah, di TikTok ceritanya bisa beda. Dengan konten kreatif, algoritma yang ramah pemula, dan fitur keranjang kuning, siapa pun punya peluang produk mereka dilihat ribuan orang tanpa harus keluar biaya iklan besar. Buat kamu yang masih bingung cara jualan di TikTok, santai aja. Kita bakal bahas step by step dengan pembahasan ringan biar gampang dipraktikkan. Siap? Yuk gas!
Kenapa Harus Jualan di TikTok?
TikTok itu rame banget! Bayangin, jutaan orang tiap hari scroll tanpa henti. Artinya, peluang produkmu dilihat orang itu besar banget. Yang paling asik, algoritma TikTok bisa bikin konten akun baru masuk FYP. Plus, ada fitur keranjang kuning yang bikin pembeli bisa langsung klik produk dari video atau live tanpa ribet.
Cara Jualan di TikTok: Langkah Gampang Buat Pemula
1. Daftar TikTok Shop
Ini langkah pertama yang wajib. Tanpa TikTok Shop, orang susah checkout produkmu. Caranya gampang: daftar di seller center, isi data (KTP, rekening), terus upload produk.
Begitu produkmu aktif, kamu bisa pasang keranjang kuning di video. Jadi penonton tinggal klik keranjang itu buat langsung belanja. Praktis banget kan?
2. Bikin Profil yang Keren
Profil itu ibarat etalase toko. Kalau menarik, orang betah mampir.
- Foto profil → pakai logo brand atau produk terbaikmu.
- Username → gampang diingat.
- Bio → singkat, jelas, dan ajak orang belanja.
3. Konten adalah Raja
Konten-lah yang bikin produkmu dikenal. Ide-ide simpel tapi ampuh:
- Unboxing produk + kasih link di keranjang kuning.
- Tutorial pemakaian biar orang ngerti manfaat produk.
- Before-after yang bikin penasaran.
Tips: pakai musik trending, bikin singkat (15–30 detik), dan jangan lupa tampilkan keranjang kuning di video biar penonton langsung bisa belanja.
4. Mainin Hashtag & Caption
Hashtag bikin videomu gampang ditemukan. Misalnya: #TikTokMadeMeBuyIt #BelanjaOnline #KeranjangKuning.
Caption usahakan ringan, ajak interaksi, dan bisa sekaligus call to action.
5. Live Selling = Jurus Andalan

Kalau mau interaksi langsung sama calon pembeli, coba TikTok Live. Di sini kamu bisa jualan, kasih diskon, atau bikin flash sale.
Serunya lagi, produk bisa langsung ditaruh di keranjang kuning selama live. Jadi penonton nggak cuma nonton, tapi juga bisa klik dan belanja saat itu juga.
6. Kolaborasi Sama Influencer
Influencer bisa bantu produkmu lebih cepat dikenal. Kalau budget terbatas, cari micro influencer. Mereka biasanya lebih engage dan pasang keranjang kuning di konten mereka juga.
7. Jadi Seller Responsif
Balas komentar dan DM dengan cepat. Kalau ada pertanyaan soal produk di keranjang kuning, jawab secepat mungkin biar calon pembeli makin yakin.
Tips Tambahan Penting Biar Jualan Laris
- Upload konten rutin tiap hari.
- Selalu pasang produk di keranjang kuning, biar orang gampang belanja.
- Ikut tren challenge biar produkmu lebih gampang masuk FYP.
- Coba TikTok Ads untuk jangkauan lebih luas.
Jadi, cara jualan di TikTok untuk pemula itu gampang banget. Mulai dari daftar TikTok Shop, optimasi profil, bikin konten seru, sampai pasang produk di keranjang kuning biar penonton langsung bisa belanja.
Intinya, jangan takut mulai. Dengan konsistensi dan trik yang tepat, produkmu bisa jadi viral dan laris manis. Saatnya cuan lewat TikTok, yuk pasang keranjang kuningmu sekarang juga!