Bahasa Jepang saat ini menjadi salah satu bahasa yang paling populer dan menarik banyak orang untuk mempelajarinya. Meski menurut Foreign Service Institute (FSI), terjemahan bahasa Jepang termasuk dalam salah satu dari lima bahasa yang paling sulit dipelajari terutama oleh penutur bahasa Inggris, bersama dengan bahasa Arab, Korea, Mandarin dan Kanton.
Hal ini karena struktur kalimat Bahasa Jepang yang menggunakan SOV (subject Obyek Verb) sementara bahasa Inggris menggunakan SVO (Subject Verb Object).
Namun, sesuatu yang sulit tidak selalu mustahil untuk dilakukan bukan. Jika tertarik untuk mempelajari bahasa Jepang, kamu bisa mengikuti 7 tips penting berikut ini.
1. Hindari mempelajari dasar-dasar bahasa tulis tanpa pengawasan
Belajar sendiri suku kata tertentu dari hiragana dan katakana mungkin cukup mudah untuk dilakukan. Namun urutan gerakan penting dalam menulis Jepang seharusnya tidak diabaikan begitu saja oleh para pemula.
Jika dalam bahasa Inggris penulisan surat-surat aneh yang dilakukan pemula mungkin hanya dianggap sebagai kekhasan karakter, tapi di Jepang ketidak mahiran dalam menulis mungkin saja diasumsikan sebagai suatu kemalasan yang artinya seseorang dituntut untuk lebih tekun lagi dalam mempelajari bahasa Jepang.
Dalam menulis Jepang, terdapat perbedaan antara menyelesaikan gerakan pena dengan berhenti secara tiba-tiba. Urutan gerakan menulis sangat penting untuk mempelajari dasar-dasar kanji, jadi jangan sampai melewatkannya.
2. Jangan lewatkan apa yang sulit
Pelajaran pertama dalam bahasa Jepang adalah tentang sebutan keluarga, waktu dan partikel atau kata bantu yang penting dalam bahasa Jepang. Percakapan dasar dalam buku teks sering menggunakan waktu dan keluarga sebagai topik, dan menguasai partikel mungkin membutuhkan waktu yang jauh lebih lama dari yang seharusnya.
Cara mengkonjugasikan kata sifat juga patut untuk dipelajari secara baik sebelum melanjutkan ke materi pelajaran berikutnya. Jadi meskipun butuh waktu yang lumayan lama untuk bisa menguasai pelajaran dasar, sebaiknya jangan pernah melewati dengan harapan nanti bisa kembali ke bab tersebut karena hal itu mustahil dilakukan.
3. Alokasikan dana untuk mencari bahan pelajaran yang berkualitas
Buku teks yang buruk dapat merusak pengalaman belajar, terutama bagi siswa pemula. Untuk itulah, pilih buku-buku pelajaran bahasa Jepang yang tidak ketinggalan zaman. Buku teks ini akan berfungsi sebagai pedoman dalam belajar.
Selain buku teks, miliki juga kamus bahasa yang didalamnya terdapat kanji, hiragana untuk setiap kanji, dan terjemahan dalam bahasa Inggris atau bahasa lokal, serta kamus tentang bahasa gaul Jepang, kamus budaya, dan ensiklopedia budaya pop yang mungkin berguna.
4. Tonton banyak kartun, film, dan drama juga dengarkan lebih banyak musik
tapi jangan berhenti di sana Berkat anime, manga (komik) dan juga musik pop dan rocknya, popularitas Jepang di luar negeri meningkat di kalangan anak muda. Tanpa menunggu terjemahan resmi, banyak penggemar yang ingin membaca dan memahami isi manga atau lirik melakukan terjemah kata demi kata.
Cara ini memang cukup baik untuk belajar bahasa gaul tapi kamu tetap perlu untuk mempelajari kosakata yang diperlukan untuk percakapan keseharian. So, jika suatu saat nanti tersesat di Tokyo, kamu tak akan kebingungan mencari arah yang tepat karena menguasai percakapan keseharian dalam bahasa Jepang.
5. Berlatih menyanyi dalam bahasa Jepang dan mengikuti liriknya
Mengikuti lirik akan membantu mengenali kana dan kanji, meningkatkan kecepatan membaca dan tentu saja mengajarkan bagaimana pengucapan bahasa Jepang yang benar.
Di Jepang, karoke itu sendiri dianggap sebagai olahraga nasional meski belum dicanangkan secara resmi dan orang-orang Jepang sangat senang mengetahui lagu- lagu mereka dinyanyikan oleh orang asing. Kamu bisa bergabung ke salah satu grup karoke yang kamu sukai untuk mempercepat proses belajar bahasa Jepangmu.
6. Temukan partner ngobrol bahasa Jepang sedari awal
Mendengarkan pasangan dan mendengarkan diri sendiri dalam suatu percakapan akan membantu pengucapan secara benar, dan partner dapat melakukan koreksi dengan cepat kapan lawan bicara membuat kesalahan. Dengan sering berkomunikasi dalam bahasa Jepang, otak akan diajarkan untuk langsung berpikir dalam bahasa yang digunakan.
Percakapan dalam buku teks mudah diprediksi, dan jujur saja tidak ada yang benar-benar berbicara seperti yang termuat dalam buku. Belajar bahasa Jepang seorang diri akan menutup kesempatan untuk berlatih percakapan. Jika kesulitan menemukan partner, kamu bisa bergabung di sekolah-sekolah, tempat kursus atau komunitas setempat untuk banyak berlatih percakapan.
7. Pertimbangkan sebelum mengambil program imersi domestik
Berkunjung ke negara asal memang cara terbaik untuk belajar bahasa apa pun, tetapi langkah ini hanya diperlukan untuk siswa tingkat lanjut yang butuh saran untuk mencapai tingkat kelancaran tertentu.
Banyak program imersi yang tidak memungkinkan untuk berkomunikasi dalam bahasa Inggris atau bahasa asal dan mencoba memaksa peserta untuk hanya menggunakan bahasa Jepang tidak peduli pada tingkat kemampuan bahasa mereka.
Tak jarang program imersi juga mengabaikan bahwa pelajar pemula dewasa telah melewati tahap penguasaan bahasa. Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk mengikuti program imersi ada baiknya untuk mengetahui tingkat kemampuan bahasa dan jangan berharap untuk mengejar tingkat yang lebih tinggi jika belum mampu.
Sudah belajar bahasa Jepang lama tapi masih belum mahir juga. Sementara itu, ada tumpukan tugas dalam bahasa Jepang yang menuntut untuk segera diselesaikan. Tak perlu stres berkepanjangan.
Ini saatnya kamu butuh jasa terjemahan bahasa Jepang yang berkualitas untuk membantu memecahkan masalah. Kunjungi situs web Fastwork.Id untuk mencari tenaga freelance penerjemah bahasa Jepang yang kamu butuhkan. Freelancer di Fastwork dijamin berkualitas dan menawarkan harga yang terjangkau.
Fastwork.id adalah platform jasa freelance No. 1 di Asia Tenggara yang bisa kamu andalkan untuk segala kebutuhan jasa freelance yang bermutu dan profesional. Coba dan buktikan sendiri.