Hai Freebuddies, masih bingung bagaimana caranya mendapatkan klien? Sebenarnya, kamu bisa lho mendapatkan klien baru dengan cara cold approach.
Bagaimana caranya? Kamu bisa melakukannya dengan cara menawarkan jasa freelance lewat telepon secara personal. Cara ini dikenal dengan istilah cold calling.
Cold calling ini bisa kamu lakukan dengan syarat bahwa kamu sudah tahu kalau calon klien yang ingin kamu hubungi berpotensial untuk menggunakan jasa freelance yang ingin kamu tawarkan.
Nah, pada kesempatan kali ini Fastwork akan membagikan tips cara menawarkan jasa freelance melalui telepon.
Freebuddies dapat memanfaatkan smartphone untuk bisa menghubungi calon klien tersebut. Berikut ulasannya.
1. Siapkan naskah pembicaraan yang ingin kamu sampaikan
Sebelum menghubungi secara personal para calon klien potensial, maka buatlah terlebih dahulu naskah pembicaraan atau daftar pertanyaan apa saja yang ingin kamu sampaikan.
Buat konsep dengan kata-kata yang paling tepat dan tidak berbasa-basi. Tidak harus menggunakan bahasa yang terlalu kaku, kamu juga harus melakukan improvisasi saat sudah memulai percakapan nantinya.
Dengan begini, pembicaraan kamu akan lebih efektif dan tersusun, yang pastinya akan lebih meyakinkan calon klien bahwa kamu adalah seorang freelancer profesional.
2. Tawarkan keunggulan kamu
Dari sekian banyak freelancer di Indonesia, tentunya kamu harus bisa berbeda dan menonjol daripada mereka. Karena itulah yang menjadi pembeda meskipun jasa yang kamu tawarkan serupa.
Tawarkan keunggulan jasa kamu dan cari tahu apa yang dibutuhkan oleh calon klien tersebut untuk menyelesaikan permasalahannya.
Dalam hal ini, Freebuddies tidak perlu menawarkan berbagai macam keahlian, cukup satu saja yang penting betul-betul mereka butuhkan.
Kamu juga dapat mencari tahu terlebih dahulu kira-kira layanan apa yang paling banyak dicari oleh orang lain. Lalu, lihat apakah jasa kamu bisa memenuhi kebutuhannya atau tidak.
3. Telepon pada waktu yang tepat
Kapan sebenarnya waktu yang tepat untuk menghubungi calon klien lewat telepon? Untuk hal ini, sebaiknya kamu tidak menelepon calon klien pada tengah malam, karena akan sangat mengganggu.
Pilihlah waktu yang masih dalam sekitaran jam kerja. Paling tidak, jangan sampai panggilan telepon kamu dapat mengganggu waktu mereka.
Alih-alih menjalin kerja sama dengan baik justru belum apa-apa mungkin kamu sudah ditolak terlebih dahulu sebelum sampai pada inti pembicaraan.
4. Bersikap lugas dan bangun percakapan yang natural
Sikap yang lugas diperlukan agar calon klien segera tahu maksud dan tujuan kamu menelepon dirinya. Kamu juga harus mempertimbangkan jangan sampai calon klien justru merasa terganggu dengan bahasa dan panggilan yang kamu lakukan.
Meski sudah memiliki workflow, cobalah untuk melakukan improvisasi untuk tidak terlalu terpaku pada naskah pembicaraan tersebut.
Bangunlah percakapan yang natural sehingga tidak terkesan memaksakan kehendak (hard selling) atau memaksakan pembicaraan yang tidak nyaman.
Cobalah untuk menjadi pendengar yang baik lalu sampaikan penyelesaian yang ingin kamu tawarkan pada calon klien tersebut.
5. Fokus pada satu bidang dan hindari multitasking
Ada kesalahan umum yang sering dilakukan oleh freelancer dan harus kamu hindari nih Freebuddies, yaitu memberikan pelayanan multitasking. Hal ini tidak akan membuat calon klien merasa tertarik.
Cobalah untuk fokus terhadap satu bidang dan kuasai dengan matang bidang tersebut. Sehingga cara menawarkan jasa freelance untuk mendapatkan klien dengan panggilan telepon dapat bermanfaat dengan baik dan benar.
Kamu hanya perlu mengasah satu kemampuan untuk bisa menjadi freelancer yang lebih berkualitas dan lebih profesional.
Semoga artikel ini bermanfaat untuk Freebuddies yang sedang bingung mencari klien pertama sebagai seorang freelancer.
Sumber:
PeoplePerHour: 15 Tips for Cold Calling to Get Freelance Clients