Ada beberapa kesalahan dalam mengembangkan aplikasi mobile. Kesalahan-kesalahan tersebut sangat sering dilakukan tanpa disadari oleh pengembang sendiri.
Kesalahan-kesalahan tersebut justru sering terjadi karena perusahaan pengembang aplikasi menginginkan untuk menciptakan platform aplikasi yang unik dan berbeda dari selainya.
Alih-alih menghasilkan aplikasi yang istimewa, justru hal tersebut menciptakan aplikasi yang “gagal produk”.
Prospektus Perusahaan Startup Kecil-Menengah
Prospektus dari bisnis pengembangan aplikasi mobile memang sangat menjanjikan. Diproyeksikan, pada tahun 2020 bisnis ini mampu menghasilkan profit sebesar $ 188.9 miliar.
Berdasarkan perkembangan industri startup, perusahaan startup berkembang memiliki kesempatan yang sama dengan perusahaan startup yang terlebih dahulu terjun kedalam bisnis pengembangan aplikasi mobile.
Menurut pengamat, hal tersebut dikarenakan banyaknya kesalahan dalam mengembangkan aplikasi mobile yang dilakukan oleh para perusahaan startup besar.
Ketidak konsistenan dari perusahaan startup besar dalam memproduksi aplikasi mobile yang berkualitas mengakibatkan profit dari industri pengembangan aplikasi mobile tidak hanya dimonopoli perusahaan besar saja.
Bukan tanpa dasar, berdasarkan penelitian AppsFlyer, 28% aplikasi mobile di-uninstall setiap bulanya. Sedangkan berdasar survey Localytics, 80% pengguna ponsel tidak menggunakan aplikasi yang mereka install selama 3 bulan awal.
Kesalahan yang Sering Terjadi
Agar tidak mengalami kegagalan dalam mengembangkan aplikasi, penting bagi freebudies untuk mengetahui kesalahan-kesalahan yang sering terjadi.
1. Membuat Aplikasi Seluler yang Mirip dengan Aplikasi Desktop
Meniru fitur-fitur aplikasi desktop untuk membuat aplikasi mobile merupakan kesalahan besar karena persyaratan UX dari dua platform aplikasi tersebut berbeda.
Aplikasi seluler bukan miniatur dari aplikasi desktop. Karena itu, penting untuk menentukan fungsi aplikasi mobile yang akan dibuat, dan jangan samakan dengan aplikasi desktop yang telah ada.
2. Membuat Aplikasi Seluler Seperti Sebuah Website
Kesalahan berikutnya adalah membangun aplikasi mobile dengan meniru sebuah situs website. Hal tersebut akan menghasilkan aplikasi yang berat dan tidak memiliki fungsi yang unik.
Pengguna aplikasi seluler akan cenderung lebih memilih mengunjungi website aslinya daripada download aplikasi tersebut.
3. Terlalu Banyak Fitur
Fitur memang memiliki nilai manfaat bagi pengguna aplikasi. Namun terlalu banyak fitur yang dipasang dalam sebuah aplikasi justru membuat aplikasi tersebut lemot ketika dibuka.
Ini merupakan kesalahan dalam mengembangkan aplikasi mobile yang sederhana namun sering dilakukan.
4. Terlalu Banyak Platform
Alih-alih mendapatkan banyak pengguna, strategi membangun aplikasi dalam banyak platform justru merugikan. Hal tersebut akan memudarkan fokusitas pengembangan fitur yang menjadi daya jual utama aplikasi.
5. Membuat Aplikasi Dengan Ukuran Besar
Ruang penyimpanan ponsel jelas jauh lebih kecil daripada desktop. Mengembangkan aplikasi dengan ukuran yang besar akan membuat para pemilik ponsel berpikir dua kali untuk memasangnya diponsel mereka.
Buat aplikasi berkkualitas dengan ukuran seminim mungkin.
6. Mengabaikan Ulasan
Ulasan dari pengguna aplikasi merupakan penilaian subjektif pengguna berdasarkan pengalaman mereka menggunakan aplikasi.
Hal tersebut bisa menjadi salah satu sumber data valid bagi developer untuk membaca permintaan pasar serta menentukan perbaikan produk yang tepat.
Faktor malas dan menyepelekan pengguna menjadi penyebab kesalahan dalam mengembangkan aplikasi mobile pada point ini.
7. Tidak Melakukan Pembaharuan Aplikasi
Setiap aplikasi, pasti mendapatkan masukan dan kritik dari para pengguna. Karena itu, freebudies harus siap melakukan update aplikasi untuk memenuhi masukan dan kritik dari para pengguna aplikasi freebudies.
8. Menguji Tanpa Memahami Konteksnya
Banyak developer yang melakukan pengujian aplikasi pada relasi mereka saja. Hal tersebut akan mengurangi objektifitas dan mempersempit sudut pandang penilaian.
Untuk menghindari kesalahan dalam mengembangkan aplikasi mobile, lakukan pengujian produk pada pihak yang dirasa mampu mengevaluasi produk.
Dapatkan dan sewa jasa freelancer terbaik yang tersedia di platform marketplace penyedia jasa Fastwork. Temukan jasa terkait lainnya seperti jasa pembuatan aplikasi Android, jasa pembuatan aplikasi IOS, jasa pembuatan software, jasa pembuatan game, dan juga jasa pembuatan website untuk membantu memenuhi kebutuhan Anda. Cari freelance yang sesuai dengan keinginan Anda dan komunikasikan hal-hal yang Anda butuhkan dengan freelancer melalu fitur chat yang sudah terintegrasi di Fastwork!