7 Makna Psikologi Warna dalam Desain Logo dan Branding

psikologi warna

Apakah kalian saat ini sedang merencanakan untuk membuat desain logo tapi bingung mau pakai warna apa? Loh, apakah pemilihan warna itu penting dalam sebuah branding?

Jangan salah, pemilihan warna ternyata malah begitu penting dalam membangun sebuah brand. Jika kalian lihat brand-brand besar diluaran sana, pasti mereka memiliki warna ciri khas tersendiri.

Dalam dunia desain, warna memang memiliki arti filosofis masing-masing. Warna biasanya akan memberikan efek psikologis tertentui bagi siapapun yang melihatnya. Kita biasanya bisa menyebutnya dengan istilah ‘kesan’.

Bagi designer, mempelajari filosfi warna adalah sesuatu yang wajib karena akan menentukan identitas suatu brand. Inilah arti warna desain logo menurut psikologi yang bisa dijadikan referensi.

Apa itu Psikologi Warna?

Psikologi warna adalah cabang ilmu yang mempelajari bagaimana warna dapat memengaruhi pikiran, perasaan, dan perilaku manusia. Konsep ini datang dari pemahaman bahwa setiap warna memiliki karakteristik visual yang dapat memicu respon emosional maupun fisiologis, baik secara sadar maupun tidak sadar.

Dalam psikologi warna, sebuah warna tidak hanya dilihat sebagai unsur estetika, tetapi juga sebagai stimulus psikologis yang dapat memengaruhi mood, persepsi, energi, hingga keputusan seseorang. Selain itu, persepsi terhadap warna juga dipengaruhi budaya dan pengalaman individu. Maka dari itu, psikologi warna banyak digunakan dalam desain logo, bisnis, marketing, branding, arsitektur, dan fashion untuk menciptakan suasana atau membentuk persepsi tertentu.

Makna Psikologi Warna dalam Desain Logo dan Branding.

1. Psikologi warna hitam

Beberapa brand terkenal baik luar maupun dalam negeri sering menggunakan warna hitam sebagai warna logo mereka. Apa sebenarnya arti warna hitam tersebut?

Baca juga:  Desain Undangan Pernikahan yang Menginspirasi

Hitam biasanya diartikan sebagai warna yang misterius sebagai bayang-bayang atau yang lainnya.

Akan tetapi dalam dunia desain, hitam meninggalkan kesan kuat, elegan, dan netral. Warna ini bagus bagi sebuah brand yang formal atau mengutamakan kecanggihan dalam produknya.

2. Psikologi warna biru

Biru menurut psikologis diartikan sebagai warna yang meninggalkan kesan ketenangan, kedamaian, dan kesegaran. Oleh karena itu, warna ini biasanya digunakan oleh logo perusahaan air minum.

Lebih dari itu, arti warna biru ini ternyata meninggalkan kesan psikologis seperti tanggung jawab dan kepercayaan.

3. Psikologi warna merah

Selanjutnya, inilah arti warna desain logo menurut psikologi yang bagus untuk branding. Tidak lain adalah warna merah.

Pasti kalian sering sekali menjumpai logo perusahaan berwarna merah, bukan?. Maklum saja karena warna ini memang lebih populer dari warna lainnya.

Arti warna merah memancarkan energi semangat, keberanian, cinta, dan kekuatuan. Besar uga kemungkinan warna merah bisa menggugah calon konsumen untuk mencoba suatu produk.

4. Psikologi warna hijau

Warna alam adalah julukan bagi si Hijau. Diartikan sebagai sumber kehidupan, kesegaran, dan rasa aman. Biasanya hijau ini dipakai dalam sebuah perusahaan yang berbasis teknologi atau minuman. Karena juga memiliki arti kesuburan, warna hijau juga memberikan kesan ambisi, uang, dan kekayaan.

5. Psikologi warna Kuning

Kuning adalah warna kegembiraan dan harapan. Seperti halnya sinar matahari yang membuat hari kita semangat.

Dalam dunia desain logo, arti warna kuning meninggalkan kesan kebahagiaan dan kejayaan. Oleh karena itu, dalam industri kreatif kuning dipilih sebagai warna logo branding.

6. Psikologi warna coklat

Arti warna cokelat identik dengan warna kayu. Sederhana adalah kesan yang ditimbulkan oleh warna ini. Jika digunakan sebagai background maka akan meninggalkan kesan retro atau jaman dahulu.

Baca juga:  6 Ide Desain Bangunan Warung Sembako Rumahan yang Eye Catching

Cocok digunakan untuk logo sebuah perusahaan yang sudah ada sejak lama.

7. Psikologi warna ungu

Selanjutnya adalah warna ungu. Seperti halnya warna hitam, ungu memberikan kesan yang misterius yang menggoda.

Tidak hanya itu, ungu juga berarti kekreativan, imajinasi yang tinggi serta elegan. Tidak heran jika warna ungu sering digunakan dalam logo produk kecantikan, fashion, atau perhiasan.

Dalam dunia desain juga sering menggunakan kombinasi warna dari warna-warna di atas untuk meninggalkan kesan tertentu. Selain warna-warna yang sudah disebutkan, masih banyak lagi yang bisa dipelajari dari warna lainnya.

Dari penjabaran di atas diharapkan dapat memberi gambaran bagi kalian tentang arti warna pada desain logo menurut psikologis.

Sumber:
Justcreative: Color Psychology in Logo Design & Branding Explained

Related Posts

2 thoughts on “7 Makna Psikologi Warna dalam Desain Logo dan Branding

  1. Pingback: 3 Cara Membuat Logo Online dengan Mudah & Gratis - Fastwork.ID

  2. Pingback: Pengertian Dan Macam-Macam Desaign Grafis – DESAIN GRAFIS XRPL3

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses cookies to offer you a better browsing experience. By browsing this website, you agree to our use of cookies.